Wilayah daratan di Indonesia itu sangat beragam, ada yang merupakan dataran tinggi dan dataran rendah dengan karakteristik yang bermacam-macam. Kira-kira bagaimanakah karakteristik wilayah daratan di indonesia dan potensinya? Buat cari tahu itu, kita bahas yuk berbagai contoh wilayah daratan Indonesia.
Dataran Tinggi
- Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah
- Dataran Tinggi Bone di Sulawesi Selatan
- Dataran Tinggi Sudirman di Papua
Dataran Rendah
- Bukit dan Gunung
Apa yang dimaksud dataran tinggi? Berdasarkan definisi dari video materi Zenius, dataran tinggi itu merupakan dataran yang ketinggiannya melebihi 400m di atas permukaan laut. Terkadang, batasan ketinggian untuk dataran tinggi itu bisa berbeda-beda nih. Ada yang bilang melebihi 400m, 500m, dan 700m dpl.
Kalau dilihat dari Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.33/Menlhk/Setjen/Kum.1/3/2016 tentang Pedoman Penyusunan Aksi Adaptasi Perubahan Iklim, dataran itu bagi menjadi dataran rendah (0-400 m dpl), sedang (400-700 m dpl), dan tinggi (di atas 700 m dpl).
Karakteristik dataran tinggi yang paling menonjol itu adalah udaranya yang sejuk. Biasanya, kita merasakan hawa yang lebih sejuk ketika mengunjungi perbukitan, kan? Berhubung udaranya sejuk, dataran tinggi itu jadi cocok banget untuk perkebunan, seperti perkebunan teh, kopi, dan stroberi. Selain untuk perkebunan, masyarakat juga suka mengunjungi dan beristirahat di daerah dataran tinggi untuk berlibur. Makanya, nggak kaget kalau aktivitas penduduk dataran tinggi biasanya berhubungan dengan perkebunan dan pariwisata.
Di Indonesia, ada beberapa daerah dataran tinggi yang cukup terkenal. Apa saja contoh dataran tinggi di Indonesia? kamu sudah pernah berkunjung ke daerah tersebut belum? Sekarang, kita bahas soal dataran rendah ya. Berbeda dengan dataran tinggi, dataran rendah yang berada di bawah 200 m di atas permukaan laut, biasanya nggak terlalu dingin, atau bahkan relatif panas. Mungkin sampai sini, kamu bertanya-tanya, lho kok batasannya berbeda ya sama peraturan pemerintah tadi?
Memang, batasan dataran rendah maupun dataran tinggi itu bervariasi sekali. Oleh karena itu, sebaiknya kamu memperhatikan batasan yang digunakan oleh sekolah kamu, ya.
Berhubung udara di dataran rendah hangat dan topografinya juga lebih datar, kawasan ini cocok banget buat peternakan, industri, dan perdagangan. Contoh dataran rendah di Indonesia itu ada banyak, salah satunya adalah padang rumput di Sumba, NTT. Selain padang rumput di Sumba, ada contoh dataran rendah lain seperti Dataran Pantura di Pulau Jawa dan dataran rendah pantai Timur Sumatera.
Mengapa wilayah indonesia sangat cocok untuk kegiatan peternakan ya? Usut punya usut, itu karena wilayah Indonesia itu cenderung subur sehingga bisa menyediakan makanan bagi ternak, dan suhunya pun juga cocok untuk menopang kehidupan hewan ternak.
Sampai sini, kita sudah bahas soal dataran tinggi dan dataran rendah nih. Kalau ditanya soal apa perbedaan karakteristik dataran tinggi, dataran rendah, dan pantai, kira-kira kamu bisa jawab nggak nih? Untuk menjawabnya, kamu tinggal memikirkan perbedaan karakteristik ketiga wilayah tersebut. Bayangkan, pantai itu memiliki kondisi dan potensi yang berbeda kan dengan dataran rendah dan tinggi ya sudah kita bahas tadi?
Pantai merupakan batas langsung antara laut dan darat, yang berciri khas dipenuhi oleh pasir. Selain itu, pantai cenderung lebih panas dibanding dataran lainnya, serta lebih banyak digunakan untuk pariwisata dan penyedia komoditas laut.
Next, kita bahas soal soal salah satu karakteristik wilayah daratan Indonesia yang ikonik banget, yaitu bukit dan gunung. Apa ya yang spesial dari wilayah ini bagi Indonesia? Check it out!
Kapan terakhir kamu dengar soal gunung erupsi atau meletus di Indonesia?
Pada tanggal 31 Mei 2022 lalu, Gunung Dempo di Sumatera Selatan sempat erupsi dan memuntahkan abu dengan radius lima kilometer, lho. Wah, erupsi tersebut terjadi belum lama ini nih. Selain gunung tersebut, sebelum-sebelumnya pun beberapa kali ada berita soal erupsi gunung di berbagai daerah.
Itu menunjukkan bahwa, Indonesia ini memang banyak jumlah gunung aktifnya. Kok bisa ya? Jadi, sebenarnya Indonesia itu berada di dalam cincin api dunia, yang disebut sebagai ring of fire, semacam daerah yang memang banyak gunung apinya dan sering mengalami gempa bumi. Menariknya, di situ kita bisa lihat bahwa Indonesia itu merupakan pertemuan dua sirkum gunung api, yaitu sirkum mediterania dan pasifik. Makanya, nggak kaget kalau di Indonesia itu banyak pegunungan. Apa yang dimaksud dengan pegunungan?
Pegunungan merupakan sekumpulan gunung, yang biasanya berderet. Ukuran gunungnya dapat bermacam-macam. Salah satu contoh pegunungan yang terkenal di Indonesia adalah Pegunungan Tengger, yang terdiri dari beberapa gunung api aktif dan nonaktif. Di kompleks pegunungan tersebut, ada beberapa pegunungan seperti Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Semeru, Gunung Watangan, dan lain sebagainya. Ciri-ciri daerah pegunungan itu sangat khas, pastinya pegunungan terdiri dari beberapa gunung yang berada di satu kawasan. Selain itu, udara di pegunungan itu sejuk sekali dan pemandangannya sangat indah, sangat cocok untuk berwisata. Apa saja pekerjaan yang banyak dilakukan penduduk di daerah pegunungan? Melihat kondisi pegunungan yang biasanya didatangi wisatawan, penduduk di daerah pegunungan bisa menjadi pemandu wisata, pengusaha penginapan, dan petani untuk tumbuhan-tumbuhan yang memerlukan udara sejuk.
Baik, kita sudah membahas karakteristik wilayah Indonesia bagian daratan nih. Sampai sini, apakah kamu ada pertanyaan?
Komentar
Posting Komentar